
Banda Aceh – Pimpinan Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Aceh menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II di Hotel el-Hanifi, Kota Banda Aceh, Senin (8/8) malam. Hadir dalam Muswil tersebut Ketum PP GMPI Achmad Baidowi, Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Hilman Ismail Metareum, Ketua DPP PPP Iliza Sa’dudin Djamal dan Sekretaris DPW PPP Aceh Ilmiza Sa’dudin Djamal, dan Ketua Bidang OKK PP GMPI Badi Zamanil Masnur.
Ketua PW GMPI Aceh Fahrurozi H Cut mengatakan kegiatan ini merupakan tahapan dalam organisasi yang harus dilakukan. Menurutnya kepengurusan kedepan akan lebih solid dan punya legitimasi kuat.
“Pada periode lalu kami sudah banyak melakukan kegiatan yang muaranya untuk merangkul anak muda di Aceh,” kata anggota DPR Aceh ini.
Dikatakannya, kedepan, GMPI Aceh menargetkan menyumbang 15 ribu suara untuk setiap kabupaten/kota di Aceh, target tersebut sangat mudah diukur karena berdasarakan pengalaman di lapangan.
“Maka kader GMPI Aceh harus berani maju sebagai Caleg, sehingga target 15 ribu suara per kabupaten/kota bisa terealisasi,” terang dia.
Sementara itu, Ketua PP GMPI Achmad Baidowi atau Awiek menekankan kepada GMPI agar memiliki diferensiasi dibanding organisasi serupa lainnya dan GMPI sebagai organisasi kepemudaan dan organisasi banom partai harus bisa melakukan kegiatan internal yang mendukung partai.
“Salah satunya GMPI harus konsisten dalam rel gerakan intelektual ataupun melakukan kajian-kajian diantaranya mengenai otonomi daerah khusus Aceh, termasuk undang-undang pemerintah Aceh apakah perlu revisi atau penyempurnaan, semua itu GMPI memiliki lahan (perjuangan) disitu,” jelas Awiek yang juga Ketua DPP PPP.
Muswil II GMPI Aceh berlangsung secara semarak dan meriah, dibuka dengan berbagai pertunjukan seni Aceh, nampak juga karangan bunga ucapan selamat memenuhi halaman Hotel el-Hanafi.