Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/rsmgsdaa/public_html/sinarpembaruan.com/wp-content/themes/jannah/framework/classes/class-tielabs-filters.php on line 328
SINARPEMBARUAN.COM, MALUKU – Indonesia adalah bangsa besar dan merupakan negara kepulauan yang yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah negara Kanada.
“Negara Indonesia hadir ditengah-tengah keberagaman. Dari Sabang ujung Barat hingga Merauke paling Timur, rasa cinta tanah air hadir pada setiap individunya. Terlalu banyak alasan untuk mencintai negeri sendiri, terlalu banyak potensi bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat menjelang Indonesia emas. Saya dan kita semua adalah anak dari keberagaman Indonesia,” kata Jaswin Kaur Dhillon, Senin (13/06/2022).
Mahasiswi lulusan sarjana desain interior, Universitas Tarumanagara Jakarta yang mahir berbahasa Inggris dan Hindi ini menyampaikan, Indonesia adalah negara yang “walk the talk”. Indonesia menjamin hak seluruh warga negaranya tanpa melihat gender. Di tahun 2001 misalnya, disaat negara maju lantang mengatakan gender equality, Indonesia memiliki presiden perempuan pertama.
“Sejak saat itu, banyak perempuan hebat Indonesia hadir membawa suara, visi dan misi untuk negara kita. Menteri, Dewan Pertimbangan Presiden, Hakim, Jaksa, Dokter, Insinyur dan masih banyak profesi lainnya, bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik,” tutur pemilik akun instagram @jaswinkaurd
Gadis blasteran Maluku dan India ini menjelaskan bahwa hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat. Meski pandemi memukul Indonesia dengan sangat keras. Pilu, sedih, dan letih, telah kita hadapi selama dua tahun pandemi ini bergulir.
“Kini saatnya bangkit, melalui G20, Indonesia memanggil untuk sinergi dan kerjasama. Pemulihan ekonomi, sosial dan berbagai aspek lainnya tidak perlu dilakukan sendiri. Bersama-sama bangit, untuk maju. Recover together, recover stronger,” pungkasnya dengan nada penuh optimis.