
Jakarta – Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) menggandeng PT Bio Inovasindo Hayati produsen pupuk organik sebagai mitra dalam menginisiasi Gerakan Oraganik Gagasan Rakyat Ekonomis, Edukatif, dan Naturalis (GO GREEN). Keduanya sepakat, Jawa Timur dijadikan sebagai pilot project target pemasaran produk karena memiliki potensi pertanian yang sangat besar.
“Kerjasama ini juga dicanangkan terhadap beberapa produk pangan, salah satunya pisang cavendis beserta turunanya untuk komoditas eksport. Pada dasarnya PT Bio Inovasindo Hayati dengan PW GMPI Jawa Timur sudah memiliki kesepahaman yang sama, tinggal proses finishing saja,” jelas Ketua bidang pertanian dan kelautan PP GMPI Yogi Prima Danu, Minggu, (29/05/22).
Selanjutnya menurut Yogi, gerakan ini merupakan kontribusi nyata GMPI terhadap kemaslahatan umat manusia. Gerakan ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang berwawasan lingkungan.
“Kerjasama pupuk organik ini ditujukan untuk memperbaiki lingkungan pertanian yang sudah lama rusak akibat penggunaan bahan baku kimia yang tidak ramah lingkungan,” jelas Yogi.
Gerakan ini juga bentuk advokasi GMPI terhadap petani berupa edukasi agar petani mau beralih menggunakan pupuk organik ramah lingkungan dan secara perlahan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk berbahan baku kimia yang tidak ramah lingkungan.
“Kerjasama distribusi pupuk organik ini sangat bermanfaat terhadap beraneka ragam jenis pangan. Kerjasama pupuk organik ini juga menjadi solusi terhadap tantangan kelangkaan pupuk subsidi bagi para petani kita. Dan tentunya kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia, bahkan mudah – mudahan bisa menjadi komoditas ekspor yang menghasilkan devisa,” paparnya.
Oleh sebab itu, kata Yogi, pihaknya mengaharapkan dukungan dari berbagai pihak agar kerjasama ini dapat segera diwujudkan.
“Sehingga kita dapat menjawab tantangan di bidang pangan yang erat kaitannya dengan perekonomian dan lingkungan. Sebagaimana moto GMPI “Sanggup Mengatasi Tantangan”, tandasnya. (*)