Nasional

Kresna Dewanata Prosakh : Generasi Penerus Bangsa Harus Melek Teknologi

Sinarpembaruan.com-Jakarta, Rabu (13/4) Bertempat di Akademi Bela Negara yang terletak di Jalan Pancoran Timur II Jakarta Selatan, Garda Pemuda NasDem adakan kegiatan Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim. Tidak hanya Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim, kegiatan bertajuk Peran Spiritual Pemuda (PSP) Ramadhan Mulia DPP Garda Pemuda NasDem 2022 M/1443H. ini juga diisi dengan Seminar dan Sarasehan. Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Mencari Keberkahan, Meraih Ketakwaan”

Pada kegiatan tersebut Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Kresna Dewanata Prosakh menjadi Narasumber pada rangkaian kegiatan Seminar Literasi Digital yang berjudul “Literasi Digital Menyikapi Fenomena Crazy Rich di Media Sosial”, seminar ini dipandu oleh Nuraliyah Bramantio, Wakil Sekretaris Wilayah Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta dan dihadiri juga oleh Ratih Megasari Singkaru Anggota DPR RI/Wakil Ketua Umum GPND, Ibu Eva Stefany Rataba serta Nova Harivan Paloh (NHP) Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta/Ketua DPW GPND DKI Jakarta. Seminar yang mengusung tema kekinian ini mendapat atensi yang cukup baik dari peserta. Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya seminar ini.

Di seminar literasi digital tersebut Kk Dewa sapaan akrab nya menyampaikan beberapa hal tentang fenomena crazy rich yang sempat ramai di perbincangkan di republik indonesia ini. Kresna menekankan bahwa ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam kasus atau fenomena tersebut.

“Fenomena yang terjadi kemarin tentang crazy rich ini sudah banyak sekali mempengaruhi gaya berfikir anak-anak pemuda indonesia. Tentu hal ini mesti kita perhatikan dengan seksama bahwa keterlibatan pemuda di ruang-ruang strategis dan produktif itu lebih penting ketimbang harus menggeluti pekerjaan yang katanya bisa membuat kaya dadakan. Dan kita tahu bersama bahwa dengan mencuatnya beberapa kasus tentang crazy rich kemarin setidaknya kita bisa belajar bahwa ternyata sukses atau kaya itu tidak bisa di tempuh dengan instan”. Ungkapnya

Selain itu Dewa menekankan kepada seluruh para peserta seminar agar lebih hati-hati dalam memilih ruang untuk melakukan investasi atau jual beli saham. Karena banyak masyarakat yang menjadi korban dari beberapa kasus Binary Options yang diakibatkan kurangnya pengetahuan tentang jual beli saham itu sendiri.

“selaku generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita waspada dalam memilih dan memilah ruang untuk melakukan investasi. Dalam hal ini saya menekankan kepada seluruh peserta yang ikut seminar ini agar lebih banyak melakukan literasi, atau riset sebelum kita ikut andil dalam permainan jual beli saham tersebut. Kedepannya saya berharap bahwa masyarakat di republik ini semakin melek terhadap transformasi sosial yang sudah terjadi hari ini. Sehingga kedepan kita tidak terlarut dalam doktrin modernisasi dan melupakan jati diri kita sebagai bangsa yang mempunyai banyak tipologi kebudayaan yang sudah seharusnya sama-sama kita jaga dan lestarikan”. Pungkasnya

Tags
Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close