Jakarta – Menjelang Milad ke-40 tahun, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) sowan ke sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH. Syukron Ma’mun di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kiyai Syukron Ma’mun, dalam pertemuan tersebut memberi pesan kepada PP GPK agar mampu menjadi motor perubahan partai Islam berlogo ka’bah itu.
“GPK harus menjadi pelopor perubahan dan bisa mengembalikan kejayaan PPP,” Ujar Kyai berdarah Madura itu. Senin (28/03/22)
Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman itu menjelaskan bahwa betapa pentingnya politik Islam. Menurutnya, politik Islam adalah politik yang mengutamakan akhlakul karimah.
“Politik Islam itu penting. Dan politik Islam itu harus menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945. Karena itu, Pemuda Ka’bah harus perkuat silaturahmi dan jelaskan pentingnya politik Islam kepada kyai-kyai di kampung,” tambahnya.
Pesan tersebut disambut baik oleh sekretaris jendral PP GPK, Tobahul Aftoni. Toni, sapaan akrabnya, mengamini dan bertekad akan meneruskan pesan perjuangan Kyai harismatik tersebut.
“Insya Allah semua nasehat yang Kyai berikan akan kami laksanakan semaksimal mungkin,” terang Toni.
Di akhir pertemuan, Toni beserta jajaran pengurus yang turut hadir dalam pertemuan itu, meminta doa dan restu kepada KH. Syukron Ma’mun.
“Doakan kami kyai, semoga kami bisa menjadi garda terdepan dalam syiar Islam dan mampu mengembalikan kejayaan PPP, amin,” pungkasnya.