Memperkuat Ajaran ASWAJA An-Nahdliyyah, IKBAL Korwil Cianjur Melakukan Inovasi Dalam Berda’wah

Sinarpembaruan.com- Cianjur, Dalam rangka terus membumikan Ajaran ahlusunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah ke masyarakat di seluruh kabupaten Cianjur pada hari Ahad 13 Februari 2022, Ikatan Alumni Ma’had Baitul Arqom Al Islami ( IKBAL) Korwil Cianjur menghadiri pengajian Isra Mi’raj SAW di Kampung gunung Putri Desa Sukatani Kec Pacet Kab Cianjur.
Acara tersebut dihadiri ratusan jamaah dan menampilkan 3 muballigh Kondang Cianjur yang alumni Ma’had Baitul Arqom Al Islami yaitu KH. Ihsan Anwari, M.Ag (Alumni tahun 1984), KH.Sirajudin Abbas (Alumni Tahun 1990), ust Arif Gumelar Arrasyid/Aa Elang Al Magnumi (Alumni Tahun 2001).
Hadir dan memberikan sambutan dalam peringatan tersebut Sekretaris Umum IKBAL Korwil Cianjur kang Jamiludin di dampingi oleh Panitia Kang Aep Saepudin (kang Eek) Pengurus IKBAL / Alumni Tahun 1990). Dalam sambutannya, Jamiludin mengatakan bahwa Ma’had Baitul Arqom Al Islami yang berlokasi di Kp.Lemburawi Ciparay Kab Bandung sejak didirikan pada tahun 1922 oleh Almagfurullah KH Muhammad Faqih (Mama Faqih) bin KH Muhammad Salim yang beliau adalah keturunan ke 17 dari Sunan Gunung jati Cirebon bertujuan untuk menegakan Amar Ma’ruf Nahyi Anil Munkar dengan langkah pertama mengatasi masalah Akhlaqulkarimah,membina juga mencetak kader-kader Ulama, sekaligus menjaga dan melestarikan kemurnian Aqidah yang di wariskan oleh Sepuh-sepuhnya yaitu Aqidah Ahlussunnahwaljama’ah.
“ Salah satu moto yang selalu kami ingat dari para Masyayaikh Baitul Arqom, kami amalkan serta kami syiarkan adalah moto ANA MUSLIM, ANA SUNNI, ANA SYAFI’I karena aqidah Ahlusunnahlah yang akan menyelamatkan kita di Dunia dan Akhirat “ katanya
selanjutnya, Jamiludin yang Juga Ketua Pembina Majelis Hubbur Rasul SAW mengingatkan kepada masyarakat di perkampungan agar jangan sampai terkecoh dengan aliran2(aqidah) yang menyimpang baik aliran lokal maupun transnasional radikal yang bersebrangan dengan Aqidah Ahlusunnah Wal Jamaah yang sudah masuk bukan hanya ke perkotaan tapi sudah ke perkampungan bahkan mereka gencar mempromosikan ajaran aliran mereka melalui Media Sosial.
“ intinya perkuat Aqidah kita, yang jelas jangan jauhi ulama2 kampung karena walaupun mereka sangat sederhana tapi merekalah ustadz2, kiai2 yang sebenarnya yang betul betul Ikhlas dalam mendidik, membina anak-anak kita dari nol dari mulai Alif Ba Ta Sa, Tajwid, dasar2 Aqidah aqidah seperti sifat 20, Mengajarkan wudhu, solat dan lain sebagainya dan Kita kadang lupa jasa jasa mereka2 “ imbuhnya.
“Tapi di Sini Kami sangat bangga kepada panitia, anak anak muda, ibu2 dan bapa2 yang hari ini masih dan terus semangat mengadakan kegiatan Maulid, Rajaban (Peringatan Isra Miraj) Saya ceritakan sebuah kisah suatu ketika ulama besar Sunni yaitu Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki mendampingi gurunya Syekh Ustman yang berziarah ke makam Rasulullah di Madinah. Ketika rombongan tengah khusyuk bermunajat dan bersalawat di depan makam Rasulullah, tiba-tiba Syekh Ustman dibuka mata batinnya sehingga kasyaf bertemu dengan Rasulullah yang tengah diikuti oleh beberapa kelompok manusia di belakangnya.
“Siapakah gerangan [orang-orang tersebut], ya Rasulullah?” tanya Syekh Ustman.
Dengan wajah teduh dan senyum merekah Rasulullah menjawab, “Mereka adalah orang-orang dari sebuah bangsa yang sangat mencintaiku dan aku mencintainya.”
Jawaban itu semakin membuat penasaran Syekh Ustman, “Dari bangsa manakah mereka, ya Rasulullah?”
Senyum kembali mengembang dan Rasulullah menjawab, “Indonesia”.
Saat kembali tersadar, Syekh Ustman segera melontarkan pertanyaan kepada segenap rombongan yang mengikutinya.
“Adakah dari kalian di sini yang berasal dari Indonesia? Aku sangat mencintai Indonesia kerena Rasulullah mencintai mereka,”
Wajar umat islam Indonesia sangat di Cintai Oleh Rasullah SAW karena mayoritas umat islam di Indonesia sangat mencintai solawatan dan selalu mengagungkan Nabi Muhamad SAW di setiap saat bahkan peringatan maulid, isra mi’raj diadakan di setiap kampung2, RT, serta di rumah masing2. Maka kegiatan maulid seperti ini tidak ada duanya di dunia kecuali ada di Indonesia”tutupnya