Aras Upayakan Bantuan BSPS kepada Korban Kebakaran di Barru

Barru – Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras melakukan kunjungan korban kebakaran di lingkungan Kessie kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/2/2021).
Aras meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan 10 rumah dan 6 diantaranya rata dengan tanah serta menelan satu orang korban meninggal dunia.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Semoga para korban diberikan ketabahan dan diberikan kekuatan,” kata Aras yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Dalam kesempatan itu juga Aras menyerahkan sejumlah bantuan berupa paket sembako kepada para korban yang diserahkan secara simbolis di posko bencana di daerah tersebut.
“Pesan kami kedepan kita harus lebih hati-hati terhadap alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” harap dia.
Dikatakan, daerah Pekkae Tanete Rilau adalah salah satu daerah padat penduduk dan sering terjadi kebakaran. Oleh karenanya lanjut dia, salah satu solusi yang kita harapkan adalah menyarankan kepada Pemkab Barru untuk menyiapkan Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) minimal satu unit tiap kecamatan atau daerah padat penduduk lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisifasi jika tidak diminta-minta tarjadinya bencana kebakaran dengan cepat bisa kita atasasi. Jangan nanti bangunan habis baru Armada Damkar datang. Apalagi yang namanya musibah kita tidak tau kapan datangnya.
Lebih lanjut Aras yang pulang khusus dari Jakarta setelah mendengar ada musibah kebakaran di Barru yang merupakan Daerah Pemilihannya, berharap kepada Pemkab Barru untuk dapat membantu meringankan beban para korban. Begitu pula kepada para korban, pihaknya berharap agar berdoa semoga musibah seperti ini tidak lagi terjadi didaerahi ini.
“Kami sudah tugaskan kepada Tim kami untuk segera melakukan identifikasi, siapa tau para korban yang rumahnya ludes terbakar ada peluang untuk dimasukkan dalam program Bantuan Stimulans Perumahan Swadaya (BSPS) . Insya Allah kita akan berupaya bantu Bedah Rumah melalui program BSPS,” janji Aras.
Seperti diketahui, musibah kebakaran yang terjadi Sabtu dini hari telah menghanguskan sedikitnya 10 buah rumah, 6 diantaranya rata dengan tanah. Selain itu juga menelan satu orang korban meninggal dunia. (*)