
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi teladan memperkokoh persatuan dan kesatuan. PPP juga diminta menjadi contoh mempercepat pembangunan nasional.
“Sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang terpercaya, yang dipercaya umat, PPP sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini,” kata Jokowi dalam Pembukaan Muktamar PPP IX secara virtual, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.
Jokowi meyakini Muktamar IX ini menjadi arena untuk memperkokoh persatuan partai, persatuan nasional, dan memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional. Serta menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat.
“Maka dengan kesempatan yang berbahagia ini, dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Muktamar ke-9 Partai Persatuan Pembangunan, PPP saya buka hari ini,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama Presiden menyampaikan perkembangan yang dilakukan pemerintah daman membangun infrastruktur. Dalam enam tahun terakhir, pemerintah fokus membangun konektivitas antardaerah.
“Bukan hanya jalan tol, kereta api, tapi penerbangan, dan laut, tetapi juga konektivitas digital yang dipercepat jangkauannya ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kepala Negara.
Konektivitas ini bukan hanya untuk integrasi ekonomi nasional dan mempermudah arus logistik, tapi juga untuk meningkatkan konektivitas budaya dan gagasan. Termasuk memperkokoh kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
Menurut dia, konektivitas yang semakin efektif bisa meningkatkan komunikasi antarumat yang tersebar di seluruh Indonesia. Terutama dalam menyebarkan Islam wasathiyah.
“Menyebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” kata Jokowi. (*)