Bangka Belitung – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Zuristyo Firmadata melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan pada hari sabtu, 14 november 2020 yang bertempat di DPW Partai NasDem Bangka Belitung.pada kesempatan tersebut, bang tyo sapaan akrab beliau mengajak seluruh Warga Babel patuhi protokol kesehatan & saling memperkuat ekonomi masyarakat dengan berbelanja di warung tetangga hal tersebut sebagai upaya agar pandemi Covid 19 tidak terus menjalar serta ekonomi masyarakat sekitar tetap jamin.
“Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan manusia saja, tetapi telah berdampak pula terhadap memburuknya keuangan masyarat yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi makanya saya mengajak masyarakat agar belanja di warung tetangga agar ekonomi warga sekitar tetap terjamin,” paparnya
Menurut Zuristyo pemerintah telah mengambil strategi kebijakan dan langkah-langkah luar biasa dalam rangka penyelamatan perekonomian nasional dan kesehatan masyarakat
berkaitan dengan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) khususnya dengan melakukan peningkatan belanja untuk kesehatan dan pemulihan perekonomian.
“Pemulihan ekonomi dimulai dari rumah tangga masyarakat yang paling rentan, lalu ke sektor usaha (UMKM). Saat kondisi seperti ini mari bersama sama bergotong royong untuk menjaga kesehatan dan ikut andil dalam pemulihan ekonomi,” ucapnya
Lebih lanjut Politisi Partai Nasdem itu berujar saat ini pemerintah tengah memberikan insentif terhadap dunia usaha pemberian bantuan tunai bagi masyarakat kurang mampu sehingga pelan-pelan roda perekonomian mulai berputar.
“Saya berharap dalam kondisi Sekarang ini masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain serta memanfaatkan program pemerintah dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah agar kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat segera pulih,” harapnya.
Zuristyo menegaskan menjaga satu sama lain dan mengikuti anjuran pemerintah merupakan bagian dari Implementasi dari nilai 4 Pilar kebangsaan.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan ini di Hadiri oleh 150 Orang Peserta yang terdiri dari beberapa Elemen Masyarakat.