
Ketua Umum Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Hilman Ismail Metareum mengungkapkan kalau dirinya membuka peluang dan mengajak generasi milenial untuk bergabung bersama GMPI. Kami sangat menyadari kalau kalau generasi milenial punya kemampuan dan talenta yang mumpuni untuk menjawab tantangan organisasi yang semakin komplek ditengah kemajuan teknolgi informasi.
“Kami sadar betul bahwa untuk memajukan organisasi tentunya membutuhkan peran serta generasi milenial didalamnya, generasi milenial punya skill untuk menjawab tantangan yang ada saat ini, dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki akan sangat memberikan dampak luar biasa terhadap kemajuan organisasi,” ujar pria yang biasa disapa Hilman dalam sambutannya di acara mild GMPI ke 27 di Kantor DPP PPP, Minggu (18/10/2020).
Lebih lanjut Hilman mengatakan masuknya generasi milenial di organisasi sayap partai menandakan bahwa PPP sedang bangkit dan siap menyonsong kemenangan.
“Organiasi sayap partai sedang punya semangat tinggi dalam berbenah perkaderan, masuknya generasi milenial akan menjadi titik akselarasi dan modernisasi yang mampu memberikan efek elektoral yang signifikan terhadap PPP untuk menjadi partai pemenang kedepan,” ujarnya.
Selain itu kata Hilman untuk kemajuan PPP, GMPI mengusulkan agar membentuk Badan Saksi Nasional (BSN) dari tingkat pusat Sampai daerah, hal ini penting karena badan saksi nanti akan berperan melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan serta mengawal suara partai dari pusat hingga daerah.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Waketum PPP Masyur Kardi, ia mengatakan GMPI adalah udara segar bagi PPP yang belum terkontaminasi poilitik negatif, sebab itu GMPI harus kita jaga agar selalu tetap dalam nilai-nilai politik keummatan.
“ Jangan sampai GMPI membubarkan diri, GMPI harus selalu di jaga agar tidak keluar dari semgat perjungan ummat,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Deputi 2 Bidang Pengembangan Kepemudaan Kemenpora RI, Amar Ahmad, mengatakan bahwa apa yang dilakukan GMPI saat ini adalah langkah yang tepat yakni menggandeng generasi milenial.
“Generasi milenial bisa melihat masa depan bangsa ini, dengan menggerakkan dua jarinya generasi milenial bisa mempengaruhi publik dan bisa menarik simpati massa, saya kira sudah tepat GMPI menggandeng dan merekrut generasi milenial untuk menjadi bagian didalamnya,” katanya.
Katanya lagi bahwa generasi milenial punya kekuatan penghubung baru masa kini untuk membesarkan dan memajukan organisasi khusunya GMPI, organisasi kepemudan seperti GMPI harus terus mendorong generasi milenial untuk masuk dan berkader, karena sejatinya organisasi butuh anak muda dan memberikan ruang berproses didalamya.
Dalam acara milad GMP Ke 27 ini juga memberikan penghargaan (GMPI Award) kepada tokoh dan pendiri diantaranya;
- (Alm) Ir. H. M. Saleh Khalid / Deklaror GMPI
- H. Djafar Bajaber / Deklarator GMPI SekalIgus Sekjen GMPI Periode 1993-1999
- Dr. H.M. Ali Taher Parasong / Ketum GMPI
- Ir. H. Abdurrahman Syagaff /Plt Ketum PP GMPI Periode 1999-2003
- Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si (Ketum GMPI Periode 2003-2008)
- Dra. Hj. Lena Mariana Mukti, M.Si / Penulis AD/ART GMPI
- Sapto Murtiono (Alm) / Penulis AD/ART GMPI