Sinar Pembaruan, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PPP Anwar Idris meminta PLN untuk memberikan penjelasan secara benar dan jujur kepada masyarakat terkait kenaikan tarif listrik, karena masalah ini sudah membuat masyarakat resah.
Sebenarnya menurut Anwar Idris, apa yang apa yang telah disampaikan oleh PLN pada perinsipnya secara personal bisa terima, namun kami juga mengingatkan bahwa apa yang terjadi selama ini terkait kenaikan tarif listrik, masyarakat telah mengecap PLN telah menaikan tarif secara sepihak.
Sebab itu, sebaiknya PLN perbaiki komunikasi dengan masyarakat, karena dalam hal ini kami yang diserang pertama sebagai Wakil Rakyat (anggota DPR) .
“Banyak masyarakat yang belum terima terhadap kenaikan ini. sebaiknya PLN segera menyampaikan kepada masyarakat apa yang terjadi yang sesungguhnya sesuai dengan apa yang pihak PLN paparkan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini dengan DPR, dan a ini PLN bisa sampaikan melalui media biar masyarakat bisa mengerti apa yang terjadi sebenarnya,” Ujar Anwar Idris, Rabu (17/6/2020).
“Kami di Aceh pak, Listrik sering padam dan selalu padam, karenanya kami minta untuk di cek ke PLN Aceh,” imbunya.
Anwar Idris juga menjelaskan bahwa, kadang masyarakat mendatangi montor PLN, menayangkan kenapa listrik selalu padam. Namun Jawaban PLN tidak bisa diterima oleh pelanggan karena jawabannya tidak menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi.
“Pelanggan masih merasa janggal dengan kenaikan terebut, dengan kata lain jawaban PLN tidak bisa diterima oleh masyarakat,” ucapnya.
Sekali lagi kami mengingatkan PLN agar perbaiki berkomunikasi dengan pelanggan karena permasalahan ini sudah jadi permasalahan nasional dan menjadikan stikma kalau kinerja PLN tidak profesional dan tdak transparan kepada masyarakat. (i)