Dituding Naikkan Tarif Sepihak, Anwar Idris: PLN Harus Jujur

JAKARTA-Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PPP Anwar Idris menyoroti kinerja PLN yang dianggap tidak profesional karena telah membuat sejumlah masyarakat mengeluhkan membengkaknya tagihan listrik, hal ini kemudian yang menimbulkan kecurigaan bahwa PLN menaikkan tarif secara sepihak.
“PLN harus segera merespon atas Keluh kesah ini dengan memberikan penjelasan sejujur jujurnya dan transparan kepada masyarakat”. Tegas Politisi PPP kepada sinarpembaruan.com Rabu, (10/6/2020)
Selain itu menurut legislator Aceh ini, timbul juga kecurigaan bahwa PLN sengaja melakukan subsidi silang antar pelanggan PLN. Jika hal ini terjadi, maka itu tidak bisa dibenarkan, karena skema subsidi sudah ditentukan dan tidak ada subsidi antar pelanggan.
”Listrik itu kebutuhan primer dan sangat fundamental bagi kehidupan masyarakat, sehingga tidak boleh ada kenaikan listrik yang tanpa persetujuan DPR. Jangan sampai ada kenaikan listik secara diam-diam yang akan menambah beban masyarakat di tengah pandemi Covid 19 ini, “ Ujarnya
Sebab itu Anwar Idris meminta PLN agar melakukan tugasnya secara profesional dan dan sesuai dengan undang-undang serta peraturan yang berlaku dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Jangan sampai karena alasan Covid-19 PLN melalaikan tugasnya dan memberatkan masyarakat seperti meminta pelanggan PLN untuk mengirimkan foto kWh meter dan mengirimnya ke pihak PLN. Petugas PLN harus mengecek langsung secara fisik, karena selain karena tugas PLN juga untuk mematikan jumlah penggunaan listrik dan tidak menerapkan tagihan listrik hanya berdasarkan dugaan,” pungkasnya. (mif)