
Sinarpembaruan.com, Jakarta – Anggota DPR Komisi IX Anas Thahir menilai kesadaran masyarakat terhadap bahaya pandemi virus corona masih sangat rendah. Karena itu, sosialisasi akan pentingnya physical distancing harus lebih digalakkan.
“Masih banyak kita jumpai kerumunan orang di warung-warung, di cafe, di tempat-tempat nongkrong bahkan di jalan-jalan masih banyak kerumunan yang sama sekali tidak memperhatikan pentingnya physical ditancing, bahkan tidak dilengkapi dengan alat pengaman yang cukup seperti masker,” ujar Anas Thahir, dalam rilis yang diterima redaksi sinarpembaruan.com, di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Menurut politikus PPP ini menilai bahwa sosialisasi yang dilakukan pemerintah selama ini masih belum sepenuhnya efektif. Sosialisasi kordinatif dengan pihak rumah sakit dan petugas medis, lanjut Anas, juga masih lemah.
“Masih banyak rumah sakit dan petugas medis di daerah yang belum tahu apa tugasnya, sehingga masih kita temukan ODP yang merasa disampingkan oleh pihak rumah sakit sehingga tidak bisa mendapat pelayanan cepat,” jelasnya.
Di hari-hari ke depan, lanjut Anas, sosialisasi harus digalakkan dengan melibatkan struktur pemerintahan paling bawah seperti RT, RW, Puskesmas, posyandu.
“Mereka harus dibekali pemahaman yang cukup sehingga tahu betul apa yang harus dilakukan untuk secara bersama-sama bergerak dan bersatu melawan corona. Pemerintah juga perlu bersikap lebih tegas kepada siapapun yang membandel dan mengabaikan himbauan aparat,” tegasnya. (AR)