
Sinarpembaruan.com, Jakarta – Pemerintah melalui Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus tersebut. Putusan ini mendapatkan kritikan keras dari mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
“Keputusan tidak ada Lockdown adalah instruksi Presiden @jokowi. Artinya, kalau ternyata semakin banyak korban karena keputusan itu, maka Pak Jokowi lah yang paling harus bertanggung jawab. Begitu kan?,” tulis Fadli Zon dalam cuitan di akun Twitternya, Sabtu (21/3/2020).
Sebagai informasi, jumlah kasus positif corona di Indonesia per 22 Maret 2020 bertambah 64 kasus positif baru. Karena itu, total kasus positif corona di Indonesia mencapai 514 kasus positif corona.
Selain itu, ada penambahan pasien yang sudah sembuh sebanyak sembilan orang, sehingga total yang sudah sembuh sebanyak 29 orang. Namun, terdapat juga penambahan yang meninggal sebanyak 10 orang.
“Meninggal jadi sebanyak 48 orang, semua datanya sudah didistribusikan dan diberikan ke pemerintah provinsi,” kata Jubir penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Sementara itu, hingga Sabtu (21/3), total kasus positif corona sudah mencapai 450 orang. Sebanyak 20 orang telah sembuh dan 38 orang meninggal dunia. (MI)