Hadapi Resesi Ekonomi, Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi Nasional

Sinarpembaruan.com, Jakarta – Wabah corona berdampak pada resesi ekonomi dunia. Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan ekonomi nasional.
“Pertama, pemerintah mendorong agar belanja pemerintah bisa ditingkatkan, baik melalui projek infrasturtur yang padat karya, padat modal, dan padat penyerapan tenaga kerja. Hal itu merupakan hal mendasar yang sangat penting untuk mengontrol perputaran keuangan di tengah masyarakat agar tetap berjalan dengan optimal,” kata Amrul Ichdan, Sabtu (29/2/2020).
Kedua, pemerintah memberikan insentif pada sektor pariwisata dengan memberikan paket diskon sampai dengan 50% untuk pesawat untuk menggerakan laju pariwisata. Ketiga, pemerintah juga akan mempercepat untuk bantuan jaminan sosial, penambahan anggaran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), KIS (Kartu Indonesia Sehat), Program Keluarga Harapan (PKH).
“Paket kartu yang kita akan optimalkan bantual sosial pemerintah,” imbuhnya.
Selanjutnya, penurunan suku bunga di Bank Indonesia khususnya untuk Usaha Minimum Kecil Menengah agar bisa menyerap fasilitas kredit dan pemerataan distribusi ke wilayah sentra ekonomi.
“Jadi kita harus hidupkan sentra ekonomi di daerah agar tetap berjalan. Karena pendapatan nasional harus kita jaga,” kata Amrul Ichdan.
Hal itu karena dampak ekonomi ini akan memberikan implikasi penurunan pendapatan nasional, termasuk penurunan Pendapatan Domestic Bruto (PDB). (FN)