Nasional

Presiden RI Minta Kepala Daerah Aktif Beri Peringatan Dini ke Warga Soal Bencana

JAKARTA- Musim penghujan diprediksi terjadi sampai beberapa bulan ke depan. Presiden Joko Widodo biasa disapa akrab Jokowi mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk tetap siaga memberikan informasi atau peringatan dini kepada warganya terkait daerah-daerah khususnya yang rawan bencana.

“Sudah kita sampaikan sebulan yang lalu agar seluruh gubernur, bupati, wali kota memberikan peringatan-peringatan secara dini untuk tempat-tempat yang kemungkinan rawan terjadinya longsor,” kata Presiden Jokowi di Lebak Banten, Selasa (7/1/20).

Menurut dia, kepala daerah sudah mengetahui dan paham titik-titik rawan bencana. Untuk itu, Jokowi meminta agar mereka mengantisipasi apabila terjadi intensitas hujan tinggi.

“Banjir bandang di mana, diberikan peringatan-peringatan sehingga masyarakat waspada dan hati-hati setiap hujan lebat, langsung. Saya kira yang paling penting kewaspadaan kita semua,” ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa puncak musim hujan 2020 di seluruh Indonesia akan terjadi pada Februari-Maret. Diprediksi hujan akan turun setiap hari di bulan Februari-Maret.

Seperti diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ribuan orang harus mengungsi.

Berdasarkan data BNPB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir pada hari pertama tahun 2020 telah mencapai 60 orang. Tercatat sebanyak 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 544 rumah rusak ringan.

Kemudian 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 2 rusak sedang, 2 fasilitas peribadatan rusak sedang dan 24 jembatan mengalami rusak berat. (i)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close