JAKARTA-Anggota DPR RI Fraksi PPP Asal Aceh Anwar Idris meminta masyarakat Aceh khususnya untuk menggelar zikir bersama dan doa mengenang 15 tahun kejadian Gempa dan Tsunami yang bertepatan dengan hari Kamis, 26 Desember 2019. Doa dan zikir itu mengharap agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisisnya, kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dengan cobaan tersebut.
“Peringatan 15 Tsunami Aceh bisa kita gunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendoakan para korban agar diterima di sisi-Nya,” kata Anwar Idris, Jakarta, (26/12/19)
Peringatan musibah Gempa dan Tsunami menurutnya juga bisa menjadi momen untuk muhasabah, bahwa manusia hanyalah makhluk Tuhan. Manusia hanya bisa menerima takdir Tuhan tanpa bisa menolaknya.
Tsunami menurut Anwar bukan hanya momen yang baik bagi masyarakat Aceh untuk bermuhasabah, namun juga bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan juga penduduk dunia, untuk selalu dekat dengan yang maha kuasa.
“Tsunami itu menunjukkan kepda kita bahwa manusia itu hanyalah makhluk kecil yang tak berdaya. Maka kita jangan suka sombong, riya atau takabbur. Karena kita semua kecil di hadapan-Nya,” jelas Anwar.
Anwar menghimbau di akhir tahun ini masyarakat, khususnya warga Aceh untuk tidak melakukan pesta tahun baru dengan berlebihan. Lebih baik semua tenaga dipergunakan untuk bermuhasabah dan mempersiapkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik di tahun 2020 mendatang.[i]