Politik

Istana Tegaskan Tidak Ikut Campur Munas Golkar

JAKARTA- Sembilan kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar akan berkompetisi. Sejumlah kader-kader menghiasi pada pemilihan Musyawarah Nasional (Munas) awal Desember 2019 ini.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ikut campur mengenai pemilihan ketua umum partai berlogo pohon beringin tersebut. Apalagi sampai melakukan intervensi.

“Itu urusan internal Golkar, sebagai partai besar, saya kira enggak mungkin bisa diintervensi oleh menteri, eksternal,” ujar Jokowi di kompleks istana kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/19).

Jokowi menegaskan, tidak mungkin orang-orang yang berada di dalam kabinetnya bisa melakukan intervensi. Dia juga membantah adanya menteri yang melakukan intervensi terhadap pemilihan ketua umum Golkar.

“Kalau Setneg (Sekretariat Kabinet) bisa intervensi Golkar, jagoan bener Setneg,” tegasnya.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Golkar untuk memilih pemimpinnya selama lima periode mendatang. Dia pun berharap dipilihnya ketua umum yang baru bisa membantu pemerintah dalam menjalankan pembangunan.

“Biarkanlah Golkar secara demokratis menentukan arah ke depan pimpinannya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, sejuah ini sudah ada sembilan nama yang sudah menyatakan siap maju dalam pertarungan calon ketua umum Golkar. Sembilan nama ini adalah Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agun Gunandjar Sudarsa, Ridwan Hisjam, Indra Bambang Utoyo, Ahmad Anama, Maris Mandji, Derek Loupatty, dan Mohamad Ali Yahya.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar dilakukan lewat mekanisme Musyawarah Nasional (Munas). Perhelatan akbar itu dilakukan 3-6 Desember 2019 bertempat di Jakarta.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close