Wamenag: Soal Sukmawati, Silahkan Proses Hukum Dijalankan

JAKARTA-Menanggapi viralnya pernyataan
Sukmawati Soekarnoputri di Media Sosial yang membanding-bandingkan Nabi
Muhammad SAW dengan Soekarno Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut
Tauhid Sa’adi mendukung pelaporan terhadap Sukmawati ke Polda Metro Jaya, atas
dugaan penistaan terhadap agama. Namun, Zainut berpesan masyarakat tetap
menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal di luar proses hukum.
“Tetap kita harus menahan diri silahkan proses hukum
dilaksanakan,” ujar Zainut saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta,
Senin (18/11).
Zainut juga menilai wajar pelaporan terhadap Sukmawati atas
pernyataannya tersebut. Namun demikian, ia mengimbau masyarakat tidak perlu
gaduh dengan pernyataan Sukmawati tersebut. Ia meminta masyarakat menyerahkan
kepada penegak hukum.
“Ya negara kita negara hukum ya, jadi saya kira sah-sah
saja kalau masyarakat mengadukan hal tersebut kepada mekanisme hukum ya tapi
kami mengimbau yang penting tidak perlu sampai terjadi kegaduhan, tidak terjadi
hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Wakil Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) tersebut.
Sebelumnya, dalam video viral, Sukmawati terlihat
membandingkan peran Nabi Muhammad dengan Presiden Sukarno. Ucapan itu
dilontarkan Sukmawati dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme,
Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Tero risme’.
Dalam diskusi itu, Sukmawati mengungkit perjuangan Bung Karno
memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Diskusi itu digelar di Gedung
The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan pada 11 November lalu.
Sukmawati pada awalnya berbicara mengenai perjuangan
Indonesia merebut kemerdekaan RI. Kemudian, ia melontarkan pertanyaan kepada
peserta diskusi. “Sekarang saya mau tanya nih semua, yang berjuang di abad
20 itu Nabi Yang Mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan? Saya
minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu
ini,” tanya Sukmawati. (i)