JAKARTA-Dukungan
terhadap Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota
(Pilwalkot) Solo, Jawa bermunculan dan terus mengalir.
Setelah sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal untuk
mendukung, kali ini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberi sinyal
untuk dukungan kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan hampir semua partai akan
mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut maju sebagai
calon wali kota (cawalkot) Solo.
“Semua ya pasti mendukung, masa enggak mendukung sih?” ujar Jazilul
di sela kegiatan Press Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan
Parlemen di Badung, Bali, Jumat 15 November 2019 malam.
Wakil Ketua MPR ini menuturkan, saat ini banyak anak muda yang alergi dengan
politik. Oleh karena itu ketika Gibran yang dari kalangan milenial menyatakan
niat terjun ke politik, tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya.
“Anak-anak muda
milenial ini banyak yang alergi di politik, biar dikasih contoh sama Mas
Gibran,” urainya.
Sesuai
aturan, kata dia, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) dibutuhkan
dukungan minimal 20% parpol di daerah.
“Kalau ada 20 persen parpol yang mengusung maka Mas Gibran bisa jadi calon
wali kota. Melihat dari komposisi yang ada, saya pikir mampulah Mas Gibran
untuk meyakinkan 20 persen parpol-parpol yang ada di Solo. Mampulah masak gak
mampu sih,” katanya.
Meski menyatakan bakal memberikan dukungan, namun secara formal belum ada
pembicaraan antara pihak Gibran dan PKB.
“Kalau secara formal belum, tapi PKB baru melihat dari jauh keseriusan Mas
Gibran. Itu belum kita nilai serius karena belum pernah datang ke PKB. Tapi PKB
mengapresiasi karena Mas Gibran ini masih sosok yang muda, ingin
berkarya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan partainya terbuka
mendorong setiap anak bangsa yang memiliki kapasitas dan potensi untuk menjadi
pemimpin.
“Kami akan dorong sepenuhnya dengan satu komitmen kesamaan visi untuk
membangun bangsa dan negara,” kata Mustafa di Hotel Bidakara, Jakarta
Selatan, pada Kamis (14/11/2019).