Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Suarakan Aspirasi Rakyat

JAKARTA-Tepat pada hari ini Senin 28 Oktober 2019 adalah Hari Sumpah Pemuda yang dijadikan momen oleh para mahasiswa dan mahasiswi untuk kembali turun kejalan menyuarakan pendapatnya. Terutama dalam mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai belum bias memenuhi keinginan rakyat.
Kali ini ratusan mahasiswa Muhammadiyah di kampus UIN Syarief Hidayatullah
Jakarta akan melakukan aksi demonstrasi mendesak pemerintah dan DPR untuk
memenuhi 7 tuntutan #ReformasiDikorupsi.
“IMM Ciputat konsisten mengawal terciptanya pemerintahan yang adil jujur
dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Kami mendesak Pemerintah dan DPR untuk
memenuhi 7 tuntutan #ReformasiDikorupsi,” ucap Pengurus IMM Ciputat
sekaligus Wakil Presiden Mahasiswa UIN Jakarta, Rizki Ari Wibowo, Senin (28/10/19).
Rencananya, aksi akan digelar di seberang Istana Negara pada hari ini, bersama ribuan
mahasiswa dari berbagai kampus lainnya.
Bowo menegaskan, pihaknya juga meminta aparat kepolisiam agar tidak represif
terhadap aksi-aksi mahasiswa. Mereka juga meminta presiden dan aparat
kepolisian agar mengusut tuntas tindakan aparat yang telah menewaskan beberapa
mahasiswa saat demo beberapa waktu lalu.
“Mendesak Presiden membuat tim independen untuk mengungkap dan
mengumpulkan fakta-fakta terhadap penanganan aksi #ReformasiDikorupsi yang
menelan korban jiwa,” tegas Bowo.
Selain itu, tragedi kerusuhan di Wamena, Papua, juga harus menjadi perhatian
serius pemerintah karena telah menelan banyak korban jiwa. Selanjutnya,
pemerintah diminta
berpihak kepada rakyat Indonesia tanpa dipengaruhi oligarki. (i)