Akun Twitternya Wamenag Zainut Mengaku Diretas Like Postingan Porno

JAKARTA-Dunia Maya (media sosial) digemparkan dengan beredarnya tangkapan layar akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi yang menyukai atau memberikan like ke sebuah konten pornografi.
Tangkapan layar tersebut langsung menjadi perbincangan di dunia maya.
Namun, Zainut dengan tegas mengatakan bahwa tindakan like itu bukan dilakukan oleh dirinya. Menurutnya, akun miliknya telah diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Menginformasikan bahwa akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi/kesusilaan,” ujar Zainut dalam keterangannya, Senin 28 Oktober 2019.
Dia menjelaskan bahwa akun @zainuttauhid dikelola oleh tim media yang diketuai oleh Sya’ron Mubarok. Zainut mengetahui peretasan itu dari seseorang yang mengelola akunnya. Kini, akun tersebut sudah dikunci.
“Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya posting-an yang melanggar kesusilaan tersebut baru diketahui setelah admin melaporkan ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (meng-hacked),” ujar Zainut.
Politikus PPP itu mengatakan, pihaknya langsung mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak negatif yang timbul dari peristiwa peretasan tersebut.
Tim pengelola akunnya pun sudah melaporkan tindak peretasan tersebut kepada pihak yang berwajib. Selain itu, kata dia, pelaporan tersebut karena adanya beberapa akun yang menyebarkan konten yang diduga mencemarkan nama baiknya.
“Saat ini, tim pengelola akun media sosial, sudah melaporkan peristiwa ini ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial,” katanya.
Zainut juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi. Menurutnya, hal ini bukanlah kehendak dan perilakunya, melainkan tindakan oknum tidak bertanggung jawab.
“Saya memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan atas terjadinya peristiwa ini,” ujarnya ((i)