Daerah

Teatrikal di Depan Wakil Rakyat Sentil Pejabat Korupsi

Mahasiswa yang tergabung dalam Paguyuban Dinas terkait  Tasikmalaya melakukan aksi aksi Teatrikal Pengadilan Rakyat Jatuh Tempo di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya. Pementasan tersebut dilakukannya Kamis, (17/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Aksi pementasan Teaktrikal itu menggambarkan proses hukum yang ditunggu masyarakat terhadap kasus-kasus hukum di Kota Tasikmalaya. Seperti kasus suap yang menyeret Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. KPK telah menetapkan Budi Budiman sebagai tersangka.

“KPK menetapkan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menjadi tersangka dalam kasus suap aliran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2018 senilai Rp400 juta. Sampai sekarang ini belum ada tindaklanjutnya. Dan pemimpin sekarang ini sangat alergi terhadap kasus korupsi,” ujar Koordinator Aksi Paguyuban Dinas terkait, Saeful Malik, Kamis (17/10).

Pementasan yang sarat dengan tema-tema penegakan hukum dan politik ini bertujuan agar kasus-kasus yang menjerat para pejabat di Tasikmalaya tidak kadaluarsa atau dimasukkan ke kotak. Pertunjukkan drama di halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya ini didukung enam pemain. Mereka memainkan sosok ketua hakim, jaksa, panitera, pembela dan tersangka. (i)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close