Aceh Besar – Anggota MPR RI Tgk Ahmada menyampaikan pentingnya para pendidik dengan pengetahuan empat pilar kebangaan yaitu Pancasila,UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini bertujuan bisa memperkuat benteng deradikalisasi dalam dunia pendidikan.
“Dengan demikian bisa menghindari generasi muda bangsa dari paham radikal yang memporak-porandakan persatuan dan kesatuan bangsa,” papar Tgk Ahada saat melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di hadapan ratusan guru madrasah, para santri di Yayasan Pesantren An-Najah Lam Ateuk Aceh, Gampong Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, 23 April 2025.
Menurut Ahmada yang juga sebagai anggota DPD RI, berkat perjuangan berbagai guru, termasuk dukungan dari MPR RI, DPD RI serta berbagai pihak lainnya, terbitlah Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan yang didalamnya memasukan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.
“Pendidikan Pancasila yang tidak lagi digabung dengan mata pelajaran Kewarganegaraan seperti yang selama ini berjalan,” kata Ahmada yang juga berlatar belakang santri ini.
Dikatakannya, dalam membenahi sistem pendidikan nasional, pemerintah harus memprioritaskan program peningkatan kompetensi guru dengan pendidikan dan pelatihan terhadap guru berjalan secara berkesinambungan sesuai perkembangan zaman era digital saat ini.