SinarPembaruan.com, Samarinda – Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kutai Barat berlangsung dengan sengit dan meriah, Senin (14/10). Dari semua paslon yang hadir, masing – masing mencoba untuk menonjolkan visi misi yang dimilikinya.
Semua paslon yang hadir saling berargumen dengan baik untuk tampil lebih unggul dibandingkan dengan paslon lainnya.
Saling sanggah juga dilakukan oleh masing – masing paslon untuk menguji kapasitas dan kematangan program pihak lawan.
Banyak hal juga yang mereka sepakati bersama, seperti pengembangan ekonomi lokal, pembangunan insfrastruktur yang merata, pengembangan sumber daya manusia, dan antisipasi peredaran narkoba, serta pencegahan praktek korupsi.
Disamping daripada itu, calon Bupati nomor urut 1 Frederick Edwin tampil menonjol lewat tanggapan – tanggapan yang diberikannya, sebab tanggapan yang diberikan sangat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kutai Barat saat ini.
“Untuk merubah desa tertinggal menjadi desa maju, harus dimulai dari meningkatkan sumber daya manusia di setiap desa. Perbaikan insfrastruktur desa juga perlu dilakukan, serta memberikan bantuan bagi UMKM dan yang hendak mendirikan UMKM”, ujarnya.
Edwin juga menyampaikan keinginan besarnya untuk berkolaborasi dengan tiap – tiap elemen masyarakat guna menjadikan Kutai Barat lebih baik lagi kedepannya.
“FENA memiliki komitmen untuk menyatu dengan masyarakat dalam setiap program, kami percaya dengan partisipasi aktif masyarakat kita dapat membangun Kubar yang lebih sejahtera dan berkelanjutan”, ucapnya.
Mendukung pernyataan tersebut calon wakil bupati kubar pasangan FENA, H. Nanang Adriani S.PKP., M.Si., berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menentukan kebijakan berdasarkan hasil sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk memberdayakan setiap individu, setiap keluarga, dan setiap komunitas yang ada, sehingga Kutai Barat bisa menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri. Kita semua akan bersatu dalam menghadapi setiap tantangan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama”, tutupnya. (dd)